Minggu, 24 Maret 2013

LAPORAN MINGGU KE - 4

      

   MINGGU KE-4



           MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran) merupakan organisasi non struktural berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 38/1994. Menurut pedoman yang diterbitkan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,MGMP memiliki 5 tujuan sebagai berikut :
  •  Mendorong guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam merencanakan,melaksanakan serta mengevaluasi kegiatan belajar mengajar.
  • Wadah untuk merundingkan masalah yang dihadapi guru,dalam melaksanakan kewajibannya sehari-hari dan untuk mencari pemecahan yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan,guru,kondisi sekolah dan masyarakat.
  • Memberi kesempatan kepada para guru untuk berbagi informasi dan pengalaman mengenai pelaksanaan kurikulum serta mengembangkan sains dan teknologi.
  •  Menyediakan kesempatan bagi para guru untuk menyampaikan pendapat mereka pada pertemuan MGMP sehingga meningkatkan kemampuan mereka Membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga lain untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif, efektif dan menyenangkan.

              Jadi keberadaan MGMP itu diharapkan dapat mengembangkan profesi guru, akan tetapi kenyataan di lapangan masih banyak hambatan dan masalah untuk mewujudkan tujuan MGMP karena beberapa alasan berikut :

  • Kegiatan-kegiatan menjadi tidak  efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan para guru di daerah,            mungkin karena Organisasi MGMP berada di Tingkat kabupaten/kota
  • Kegiatan MGMP biasanya dirancang berbasis proyek, kalau ada biaya baru diadakan kegiatan dan bukan atas inisiatif guru
  • Tidak seluruh guru dapat mengikuti kegiatan MGMP,biasanya sekolah hanya mengirimkan wakil-wakilnya saja karena keterbatasan biaya yang disediakan di sekolah
  • Guru-guru di daerah terpencil sulit menghadiri kegiatan MGMP yang biasanya diselenggarakan di pusat kabupaten/kota karena hambatan waktu, transportasi dan biaya
  • Sejumlah sekolah mengabaikan “hari MGMP” malah memberi tugas mengajar yang penuh kepada guru pada hari pertemuan MGMP
  • Sebagian guru tidak merasa tertarik dengan kegiatan MGMP karena mungkin guru merasa kurang merasakan manfaat bagi dirinya  

           Sedangkan tujuan  umum dari program ini adalah untuk meningkatkan mutu guru  sehingga menghasilkan guru yang terampil.  Selain terampil dalam menyelesaikan permasalahan yang  terjadi di lapangan juga terampil meningkatkan SDM-nya.
Tujuan Khusus program ini  adalah sebagai berikut :
  • Memberdayakan MGMP sebagai wadah guru dalam meningkatkan kompetensi guru terutama dalam   penggunaan teknologi Informasi ( TIK) dan materi online
  • Meningkatkan pemahaman guru dalam menganalisis kurikulum sehingga dapat mengembangkan standar isi dan standar kompetensi lulusan ( KTSP )
  • Meningkatkan  kemampuan dan penguasaan guru terhadap  materi dan berbagai model pembelajaran
  • Mengasah kreativitas guru untuk mengimplementasikan berbagai model  dan media pembelajaran.
  • Memberi fasilitas kepada guru untuk melaksanakan berbagai penelitian melalui PTK, Lesson Study, atau Case Study.
  • Memberi kesempatan kepada guru untuk program pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).




seperti telah dijelaskan pada diatas salah satu tujuan MGMP adalah untuk meningkatkan kompetensi guru terutama dalam   penggunaan teknologi Informasi ( TIK) dan materi online. dan sebagai contoh pemberian materi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu pemberian materi dengan menggunakan Power Point seperti yang telah dilakukan oleh bu Ine di SMPN 1. beliau mengajarkan mata pelajaran Matematika.
untuk melihat Power Point yang telah dibuat silahkan kunjungi  http://www.4shared.com/office/2ObAro4W/lks_open_lesson_-_SMPN_1.html
pada presentasinya beliau menyajikan materi Persamaan Garis Lurus dengan sangat menarik dan interaktif.




Sabtu, 23 Maret 2013

LAPORAN MAGANG MINGGU KE 3


MINGGU KE-3



Inilah suasana ruang guru di SMPN 1 Bandung. Karena padatnya kegiatan sehingga belum ada ruangan kelas kosong yang memang dikhususkan untuk memberikan penjelasan tentang EDMODO dan Digibook. maka ruang guru yang dijadikan tempat untuk memberikan penjelasan. Terlihat beberapa guru yang sedang saling bertanya dengan rekannya mngenai EDMODO dan Digibook. malahan ada sebagian guru bercloteh "ko namanya beda- beda tipis seperti salah satu hewan yang dilindungi". 

Suasana saat memberi materi
Ada juga guru yang mengatakan tentang kurikulum 2013 yang katanya meniadakan  mata pelajaran TIK untuk siswa dan sekaligus juga mewajibkan seorang guru untuk memberikan materi dengan memanfaatkan TIK seperti penggunaan Power Point sebagai media dalam penyampaian materi dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Karena tidak semua guru mahir dalam menggunakan Power Point. Mungkin dengan EDMODO dan Digibook mungkin bisa menjadi salah satu solusi dalam penyampaian materi berbasis TIK selain menggunakan Power Point.

Salah satu guru yang meminta penjelasan
Salah seorang guru memanggil dan beliau meminta saya untuk memberikan penjelasan secara langsung di laptopnya. Beliau adalah seorang guru matematika. beliau sempat mengatakan bahwa beliau sendiri tidak terbiasa memberikan materi matematika dengan menggunakan Power Point.
Beliau juga menjelaskan bahwa sebagian besar materi pada pelajaran matematika itu menuntut siswa untuk berfikir sacara abstrak, sementara siswa sendiri masih belum mampu berfikir seperti itu, maka beliau berkeinginan bagaimana caranya memvisualisasikan materi yang diberikan dengan harapan siswa lebih tertarik dengan materi yang diberikan, sehingga siswa dapat lebih cepat memahami dari materi yang diberikan. Karena itulah beliau meminta untuk mencoba membuat Digibook pada materi aljabar tentang aritmatika sosial.
jika tertarik dan ingin mencoba melihat Digibook yang telah dibuat silahkan klik link http://www.4shared.com/office/3tTVyBOc/ALJABAR_-_LKS_1.html dan untuk membaca file dengan extension .EPUB silahkan download di http://www.4shared.com/file/dgs9UYl4/GHPReaderFX.html