Kamis, 28 Februari 2013

LAPORAN MAGANG MINGGU KE - 2

MINGGU KE-2


Magang seharusnya dimulai pada tanggal 14 Februari 2013 dan saya mendapatkan kabar bahwa saya ditempatkan didaerah Pandeglang. Setelah mendapatkan kepastian dari Bapak Gatot mengenai kepastian penempatan magang. karena ada beberapa kendala, maka proses magang baru dapat dilaksanakan pada hari senin tanggal 18 Februari 2013. Pada hari pertama magang, saya bertemu dengan bapak .......sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Bandung.


                              


bapak Kepela Sekolah agak merasa aneh dengan program magang yang tertera pada surat pengantar. beliau sempat mengatakan :
kepala sekolah : "Kalau selama ini mahasiswa yang magang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saya tempatkan sebagai guru PPL, tetapi...... saya baru membaca surat pengantar magang yang isinya seperti ini" (yang ada pada surat penugasan magang). Saya sendiri agak bingung sebetulnya dengan surat magang ini.........karena berbeda dengan surat pengajuan magang yang sering saya terima dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ok..........sebentar saya panggil dulu bapak Heri bagian kurikulum. Kemudian saya diajak kelantai tiga ke ruangan lab komputer untuk bertemu seorang guru muda yang memberi mata pelajaran TIK". 


Ruang Lab Komputer SMPN 1 Bandung

Beliau bernama bapak Yusuf. bapak yusuf memberikan sambutan yang cukup hangat beliau bersedia memberikan waktu kepada saya untuk memnjelaskan tentang Edmodo dan Ebook. Biasa pertanyaan klasik........"apakah bayar atau gratis kalau memakai Edmodo"
Saat melihat Edmodo dan Ebook

Pak Yusuf : "ok.....sekarang apa yang akan anda lakukan dengan Edmodo dan Ebook? beliau bertanya. 
Saya : "sebetulnya ingin mengenalkan Edmodo dan Ebook kepada para staf pengajar dan para siswa. 
Pak Yusuf : "untuk para guru mungkin agak sulit, karena biasanya para guru senior itu lebih susah, karena pangalaman kemarin-kemarin waktu saya mengajarkan Power Point, saya sendiri merasa kerepotan mengajarkan beliau......guru senior mungkin karena kebanyakan para guru sudah sepuh (itu jawaban asli lho....). tapi ok.........kita coba dulu dengan para siswa sebanyak dua kelas.
Saya : kalau untuk jadwal gimana pak ?
Pak Yusuf : saya masih belum bisa mentukan kapan waktunya, karena untuk sekarang ini jadwal pelajaran masih berubah-ubah. tapi untuk mempermudah bisa ga.......... dibuat bagaimana cara membuka dan daftar di Edmodo, tapi kalau bisa harus ada gambar-gambarnya biar mereka para siswa lebih cepat mengerti.
inilah tugas pertama yang saya kerjakan membuat tulisan untuk para siswa, yang isinya bagaimana cara sign-in di Edmodo. 

draft cara membuat akun di Edmodo :



PENGENALAN EDMODO

Edmodo adalah media social yang sering digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan. Edmodo merupakan aplikasi yang dikemas dengan elemen social seperti Facebook.
Edmodo seperti alat bantu belajar lainnya, bisa menjadi dorongan untuk para guru dalam media pembelajaran scara online, atau dapat juga menjadi cara kreatif untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran kolaboratif. Satu hal yang terpenting adalah pada Edmodo tersedianya lingkungan belajar yang positif.
Pada hakikatnya Edmodo ini mudah untuk dipelajari dan mudah digunakan terutama untuk guru yang mengagap dirinya berada diluar basis pengetahuan teknologi. Edmodo menyediakan lingkungan dimana mengajar dan belajar dapat menghasilkan kegembiraan bagi siswa, siswa menjadi dapar belajar mandiri.  
edmodo  memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :

  1.     Mirip facebook, mudah digunakan.
  2.   Closed grou,p memiliki group code yang dapat mengikuti kelas .
  3.   Free, diakses online, dan tersedia untuk perangkat smart phone (android dan Iphone) .
  4.   Tidak memerlukan server di sekolah.
  5.   Dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
  6.   Edmodo selalu diupdate oleh pengembang.
  7.   Edmodo dapat digunakan bagi siswa, guru, dan orang tua.
  8.   Edmodo digunakan berkomunikasi menggunakan model sosial media, learning material, dan evaluasi.
  9.   Terdapat notifikasi 
  





  


     A.   



Mulai Menggunakan Edmodo
Pendaftaran siswa.



Membuat akun sebagai siswa di Edmodo sangat mudah, kita tinggal
kunjungi www.edmodo.com lalu pilih tombol 
“I’am Student”, maka akan muncul 
seperti gambar disamping.isi form registrasi 
dengan data-data yang betul, lalu pilih sign up 
sebagai proses pendaftaran




“Sign up”, maka akan tampil seperti gambar dibawah   















Pada home diatas terdapat beberapa fitur yang hampir sama dengan facebook seperti upload foto profil. Untuk upload foto profil, nama anda dan lain sebagainya seperti gambar disamping













Yang membedakan adalah adanya pemberian materi dari guru baik berupa tuisan ataupun video yang berhubungan dengan materi yang dibahas. Materi tersebut dapat dibaca ataupun didownload.




















kemudian mengerjakan tugas yang telah diberikan dengan cara meng-klik "takequiz". dan kerjakan soal yang ada dengan waktu yang telah ditentukan














jika telah mengerjakan tugas maka hasilnya akan terlihat pada "Progress". Pada progress tersebut akan terlihat apakah kita mengerjakan tugas dengan baik atau tidak. karena pada progress akan terlihat nilai yang kita dapat

Jumat, 22 Februari 2013

LAPORAN MAGANG


PROFIL SMP NEGERI 1 KOTA BANDUNG





Sejarah Sekolah


             Berawal pada tahun 1912, ketika itu di Bandung berdiri organisasi kebangsaan pertama di Indonesia yakni Indihce Partai dengan tokoh-tokohnya: Dr. Douwes Dekker (Setiabudhi Danudiredja), Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Dr. Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara).
Karena organisasi ini dianggap membahayakan kelanggengan kolonialisme Belanda, pada tahun 1913 para tokoh tersebut dibuang ke negeri Belanda.Pada tahun 1918, terjadi Perang Dunia I, mereka bebas dan kembali ke Indonesia. Pada tanggal 12 November 1924, Dr. Setiabudhi Danudirdja di Kota Bandung mendirikan lembaga pendidikan berwawasan kebangsaan Indonesia namanya Ksatrian Institute.
              Ksatrian Institute ini bertujuan mendidik bangsa pribumi untuk mempunyai wawasan kebangsaan. Sementara itu, di Yogyakarta, Ki Hadjar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Salah Seorang tokoh nasional yang pernah menjadi pengajar di Ksatrian Institute adalah Ir. Soekarno (Presiden RI). Pada tahun 1926, setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Teknik (sekarang ITB), Ir. Soekarno mengajarkan Ilmu Pasti di Ksatrian Institute selama setahun, sebelum akhirnya beliau hijrah ke dunia politik dengan mendirikan PNI pada tahun 1927.
        Ksatrian Institute inilah yang kemudian pada tahun 1949 berganti nama menjadi SMP 1 Bandung hingga sekarang.Seiring dengan melajunya waktu dan tututan zaman, berbagai desakan dan kepentinganpun turut berperan, maka berubahlah bangunan kami yang notabene “Bangunan Sejarah” menjadi semi modern. Inilah SMP Negeri 1 Bandung sekarang.


 
halaman depan dan halaman tengah SMP Negeri 1 Bandung

               Pada saat ini SMP Negeri 1 di pimpin oleh bapak Slamet Riyanto, M.Mpd. l. SMP Negeri 1 menempati lahan seluas 4353 m. yang terdiri dari tiga lantai. Sampai saat ini proses pembangunan sarana dan prasarana di SMPN 1 masih dalam proses pelaksanaan. tenaga pengajar yng ada sebanyak 60 orang guru, dengan tenaga pendukung sebanyak 15 orang.


Visi dan Misi Sekolah

Visi :
“EXCELLENT”
SMPN 1 Bandung mantap dalam imtaq dan unggul dalam iptek, menuju masa depena yang excellent


Indikator 
1.               Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berkembeang secara inovatif
2.              Proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien
3.              Lulusan yang handal, berdaya saing, dan patriotik
4.             Tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, inovatif, dan religius
5.             Fasilitas yang lengkap, modern, dan fungsional
6.             Lingkungan yang sehat dan kondusif
7.             Manajemen kelembagaan yang demokratis, transparan, dan akuntabel

Misi :
1.               Mengimplemetasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan secara kreatif dan inovatif
2.              Menumbuh kembangkan proses pembelajaran yang kontekstual dan efektif
3.              Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, inovatif, dan religius
4.             Mengembangkan fasilitas modern yang berbasis IT
5.             Mengembangkan budaya lingkungan yang sehat dan kondusif
6.             Mengembangkan manajemen yang dilandasi semangat pencitraan publik
7.             Sarana dan Prasarana
8.             Lapangan Basket
9.             Lapangan Volley
10.        Lapangan Inti
11.          Gesung Serba Guna (GSG)
12.         Mesjid




           Satu hal yang membuat saya kaget ternyata semua siswa di SMP Negeri 1 sangat hormat. Dan ini terlihat pada saat setiap siswa bertemu dengan guru, maka siswa tersebut akan mencium tangan guru yang mereka temui. suasana sekolah sangat mendukung untuk terciptanya suatu lembaga pendidikan dasar yang  berkualitas da bermoral dengan penanaman karakter budi pekerti yang luhur.
Dalam proses belajar mengajar dikelas, hampir semua siswa aktif. Pada proses belajar mengajar siswa didorong untuk aktif. sebagai contoh hampir pada setiap pelajaran, pada sesi-sesi tertentu siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas materi, kemudian kelompok siswa tersebut akan mempresentasikan hasil diskusi dari materi yang telah diberikan oleh guru. Hal tersebut tentu saja akan mendorong siswa akan menjadi lebih aktif dalam mengeksplor dari apa yang mereka temukan, sehingga siswa dapat belajar mengambil kesimpulan dari materi yang didapatkannya. hampir semua guru di SMP Negeri 1 menerapkan cara mengajar yang menekankan agar siswa dapat mencari tahu sendiri inti dari materi pelajaran yang diberikan. setelah itu kemudian guru akan menjelaskan materi yang telah didiskusikan oleh para siswa.
Dalam sesi presentasi siswa terdapat beberapa poin penting, salah satunya  yaitu memeberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berani dalam mengemukakan pendapat berdasarkan ekspresi mereka masing-masing.

Selama minggu pertama selama di SMP Negeri 1 kegiatan hanya sebatas pengenalan terhadap para staff  pengajar dan mencari jadwal yang tepat untuk  pengenalan Emodo dan Ebook. Karena jadwal yang ada di SMP Negeri 1 sangat  padat, dan ruangan yang ada terbatas karena dipakai proses belajar mengajar






Selasa, 12 Februari 2013

PJJ Pendididkan Jarak Jauh



Nama : Dian Safari


Nama : Dian Safari
PJJ (Pendidikan  Jarak Jauh) hampir sama dengan (Pacaran Jarak Jauh) sama2 jauh sama2 menggunakan ICT tapi sasarannya yang berbeda bro.............hahahaha............



      Pacaran Jarak Jauh (PJJ)
            dengan media ICT


dewasa ini sangat berkembang. Perkembangan PJJ tidak terlepas karena adanya berbagai permasalahan yang timbul. Seperti lokasi (letak geografis), jumlah pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur pendidikan dan sebagainya. Dengan menggunakan cara pembelajaran dengan system PJJ, maka permasalahan dalam pendidikan yang ada dapat ditanggulangi, seperti infrastruktur pendidikan tidak menjadi suatu kendala, karena dengan adanya PJJ siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Selain itu juga para siswa yang ada di daerah pelosok masih bisa merasakan pendidikan dengan PJJ, karena siswa tidak perlu datang tatap muka dengan pengajar. Itulah alas an mengapa ada PJJ.
            PJJ adalah suatu metode pendidikan dimana siswa dan pengajar dapat meakukan proses belajar mengajar tanpa harus tatap muka. Dalam PJJ karena bersifat non tatap muka, maka media komunikasi (ICT) sangat berperan. Karena dengan ICT sudah hampir tidak ada batas ruang dan waktu.
            Dalam PJJ para peserta didik harus bisa mengkonstruksi semua pengetahuanny. Karena dengan system PJJ tentu saja jika peserta didik tidak dapat mengkondtruksi sendiri maka PJJ akan menjadi kendala, karena kurangnya tatap muka. Para siswa harus mampu memunculkan ide2 baru untuk menggambarkan, mengembangkan pengetahuan yang didapatnya. Kesemua itu tergantung dari bagaimana kemmpuan dari siswa tersebut. Pada intinya siswa dituntut untuk proaktif dalam belajar dengan mencari sumber2 lain dari apa yang didapatkan dalam PJJ.
            Pada PJJ terdapat beberapa karakteristik yang tidak mungkin dapat didapatkan dam pembelajaran tatap muka dan berikut adalah karakteristi2 yang ada menurut Keegan:

1.      keterpisahan antara peserta didik dan pengajar dalam ruang dan waktu;
2.      pemanfaatan (paket) bahan belajar yang dirancang dan diproduksi secara sistematis;
3.      adanya pertemuan pengajar dan peserta didik yang tidak terus menerus
4.      organisasi pendidikan melalui beragam media; dan
5.       adanya penyeliaan dan pemantauan yang intensif dari suatu organisasi pendidikan.


Prinsip-prinsip PJJ adalah
1.      Kemandirian : Siswa diharapkan dapat mengatur jadwal sendiri untuk belajar dan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada disekitar siswa tersebut untuk menggali beragai sumber yang ada
2.      Keluwesan : siswa dapat tetap melakukan aktifitasnya missal bekerja sambol menyelesaikan program pendidikannya karena jadwal yang relative bebas sesuai dengan keinginan dari siswa.
3.      Keterkinian : pada PJJ karena berprinsip keterkinian, maka segala hal informasi yang baru akan dapat dengan mudah disampaikan dan diterima
4.      Kesesuaian : adanya keselarasan antara pendidikan lapangan kerja dan pada bobt program yang harus dilalui siswa.
5.      Mobiitas : pada prinsip ini siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tempat lain dengan melalui uji kompetensi ataupun portofolio.
Pada proses pembelajaran secara jarak jauh agar tercapainya suatu kualitas yang baik, maka ada beberapa langkah yang harus ditempuh yaitu :

1.       Pemilihan program berdasarkan kebutuhan.
2.       Pengaturan waktu belajar, waktu tes, dll.
3.       Mengikuti tutorial.
4.       Memanfaatkan bimbingan dan konseling bila ada masalah.

Karena PJJ didasarkan atas pemikiran, bahwa siswa adalah pusat dari proses, maka siswa diharuskan bertanggung jawab dan berusaha sendiri dalam memahami semua materi yang ada, tetapi selain tiu juga penyelenggara PJJ harus mengetahui kendala-kendala yang dapat mempengaruhi keefektifan dalam PJJ. Adapun kondisi-kondisi yang harus diperhatikan adalah :
1.      Logistic
2.      Teknis penyelenggaraan PJJ
3.      Penjadwalan.
            Dalam PJJ terdapat tutorial. Tutorial adalah suatu bentuk interaksi antara siswa dan dosen yang berfungsi untuk mengkomunikasikan materi dan masalah-masalah dalam belajar. Tutorial juga berfungsi sebagaimedia dari seorang dosen agar dapat memberikan trigger berupa masukan dan saran-saran terhadap peserta didik.
            Agar dapat berhasil, maka proses PJJ harus ada interaksi, pembelajaran aktif dalam arti siswa harus benar-benar mempunyai kemauan yang sangat tinggi untuk belajar. Karena tidak semua siswa dapat mencerna suatu ilmu pengetahuan yang tidak dapat dijelaskan dengan suatu teori, maka diperlukan adanya gambaran visual sebagai ganti praktikum.



Tiga aspek utama dalam PJJ
  1. Keterpisahan pengajar dan peserta didik
  2. Kemandirian
  3. Layanan belajar atau tutorial

Satu hal yang pasti pada proses PJJ adalah adanya keterpisahan antara pendidik dan peserta didik, tetapi proses interaksi harus tetap ada tapi interaksinya tidak secara langsung pasti akan ada kendala pada proses PJJ, sehingga peserta didik ditunut untuk lebih mandiri dalam mengatur waktu untuk belajar. Karena itulah sebagai penyedia pelayanan PJJ harus tetap diadakan tutorial. Tutorial ini berfungsi selain untuk membahas mata kuliah, juga membahas berbagai kendala yang dihadapi dengan cara memberikan motivasi agar peserta PJJ lebih efektif.


perbedaan tatap muka dengan PJJ
Pada PJJ terdapat dua tutorial dan disesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran yang didinginkan
A.    Tutorial tatap muka.
Pada tutorial ini lebih cocok untuk pembentukan suatu kompetensi pemahaman konseptual, keahlian dan pembentukan moral. Karena dengan adanya tatap muka maka peserta didik akan lebih bisa mematangkan konsep keilmuan yang didapatkan melalui media, bahkan mungkin jika ada kesalahan pemahaman konsep, maka dosentutorial dapat memberikan bimbingan secara langsung. Begitu jua pada kompetensi keahlian sudah pasti diperlukan bimbingan langsung dari seorang instruktur yang memang berkompeten.
B.     Tutorial jarak jauh
Pada tutorial ini mungkin lebih cocok sebagai proses pemberian pengetahuan awal mengenai konsep keilmuan. Agar pada saat tutorial tatap muka peserta didik dapat lebih mudah materi yang dijelaskan oleh dosen tutor.
Mungkin jika diibaratkan sawah sebelum ditanami bebih, padi diberi dulu pupuk nah pupuk ini diibaratkan sebagai proses PJJ. agar pada saat ditanami padi akan tumbuh lebih subur.
 Sedangkan pada tatap muka. Semua proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Tanpa adanya penyesuaian kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai




dosen pengampu Bpk Timbul Pardede

Sabtu, 09 Februari 2013

kunjungan PUSTEKKOM bersama bapak Abu Bakar


LAPORAN PUSTEKKOM

            PUSTEKKOM (Pusat Teknologi dan Komunikasi) merupakan suatu lembaga pendidikan dibawah Kementrin Pendidikan dan Kebudayaan, yang mempunyai tugas mengembangkan, membina dan mengevaluasi kegiatan di bidang teknologi pendidikan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan. Pustekkom menyelenggarakan fungsi:
1.      Merumuskan kebijakan teknis di bidang TIK untuk pendidikan
2.      Pengembangan model dan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan teknologi komunikasi serta teknologi pembelajaran
3.      Pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi pendidikan, teknologi informasi serta teknologi komunikasi untuk pendidikan
Tugas dan fungsi tersebut dijabarkan dalam program dan kegiatan pengembangan berbagai model dan sistem sebagai upaya pendayagunaan TIK untuk pendidikan, khususnya dalam mendukung program Wajar Dikdas 9 tahun. Kiprah Pustekkom berawal pada periode tahun 1979 s.d 1990 melalui pngembangan TKPLS, SMP Terbuka dan SMP Kecil; kemudian berlanjut pada periode tahun 1991 s.d 2000 Pustekkom melakukan pengembangan media audio interaktif, STVPS, Penyetaraan D II SP, Diklat bahasa Inggris untuk guru SD, IDLN dan SEAMOLEC; dan kemudian pada periode tahun 2001 s.d 2009 dilakukan pengembangan PSB, SMA Terbuka, TVE, edukasinet, Jardiknas, radio edukasi, anugerah e-Pendidikan, dan jabatan fungsional pengembang teknologi pembelajaran.
Pada saat ini PUSTEKKOM telah mengeluarkan produk-produk untuk keperluan pendidikan bagi siswa, pengajar bahkan sampai umum. Dan berikut adalah produk-produk dari PUSTEKKOM :
1.      Televisi edukasi (TVe)
2.      Radio edukasi
3.      Mobile learning, dan lain sebagainya.
Begitu banyak manfaat yang dapat kami ketahui setelah masuk dan diberi kesempatan untuk berkeliling dan melihat, bahkan mencoba berbagai produk-prodok edukasi yang dihasilkan PUSTEKKOM. Terutama dalam pemanfaatan Tekologi Informasi Komunikasi. Manfaat yang sangat kami rasakan adalah :
1.      Mengetahui berbagai macam peralatan audio dan video dalam pembuatan film
2.      Mengetahui ternyata masih banyak orang yang sangat peduli dan berkomitmen terhadap keberlangsungan pendidikan untuk bangsa Indonesia
3.      Awalnya saya mengira media kartun dan animasi hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi ternyata setelah mengunjung PUSTEKKOM media tersebut bisa dijadikan sebagai media pembelajaran
4.      Berdasarkan hasil kunjungan dan penjelasan dari karyawan PUSTEKKOM tenyata animo masyarakat masih sangat minim terhadap akses yang disediakan oleh PUSTEKKOM
5.      Produksi video dan audio untuk edukasi ternyata lebih sulit dibanding dengan audio dan video untuk hiburan seperti sinetron, karena pada proses produksi harus mengikuti kurikulum serta content yang ada harus benar dan sesuai dengan media bahan ajar yang ada di kurikulum
 
ini merupakan salah satu studio tempat shooting di PUSTEKKOM.
di ruangan inilah proses pengambilan gambar dari tiap acara yang ada pada TVEducation. setelah menyambangi tempat itu ternyata ga enak di tempat shooting rasanya panas karena pencahayaan dari lampu yang digunakan. tapi mantaplah (y) buat bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di PUSTEKKOM. saya salut dengan komitmen beliau untuk memajukan
                                                                                      pendidikan Indonesia


selain itu juga kami berkunjung ke tempat istana animasi. di sana kami semua diberi penjelasan bahwa dengan animasi akan dapat dengan mudah memberikan suatu pesan-pesan moral untuk orang yang melihatnya. 
Setelah melakukan kunjungan, saya sangat ingin seperti bapak-bapak yang mempunyai komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa Indonesia dengan menyediakan pelayanan pendidikan yang dapat diakses dengan cara yang sangat mudah.
Selain itu juga saya sangat ingin dapat mengemas suatu pelajaran dengan cara semenarik mugkin, agar dapat menarik lebih banyak minat dalam dunia pendidikan.
Saya ingin merubah pandangan masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah negara yang hanya mampu mengirimkan pekerja di negeri orang menjadi negara yang disegani dengan anak bangsa yang pintar-pintar yang dapat menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menanamkan tata krama, norma, kesopanan, ciri dan budaya Indonesia sebagai bangsa yang luhur dengan tanpa merendahkan bangsa lain.