MEMBUAT
FUNGSI
Fungsi adalah subrutin yang kalau
dipanggil akan memberikan nilai balik atau mengembalikan suatu nilai. Beberapa
contoh fungsi adalah seperti cos() dan sqrt(). Setiap fungsi memiliki argument.
Dan dapat dilihat pada contoh sqrt(25). Dimana 25 adalah argument dari fungsi.
Fungsi tersebut mengembalikkan nilai berupa akar kuadrat argumennya.
MEMBUAT FUNGSI CLICK TO VIEW THE VIDEO TUTORIAL
Fungsi sebenarnya dapat dibuat sendiri.
Bentuk pembuatan fungsi :
Tipe_data nama_fungsi(tipe argument_1,
…, tipe argument_n)
{
Penrnyataan_1;
…
Penrnyataan_2;
}
Contoh
berikut memberikan gambaran tentang pembuatan sebuah fungsi yang digunakan
untuk memperoleh hasil kuadrat argumennya:
Double
kuadrat (double x)
{
Return
}
Pada
pendefinisian diatas, kuadrat adalah fungsi. Fungsi ini memiliki parameter
(argumen) berupa x yang bertipe double. Selanjutnya dalam fungsi, pernyataan
Return
( x * x);
Digunakan
untuk menentukan nilai balik fungsi. Dalam hal ini nilai balik berupa perkalian
x dengan x. perlu diketahui, begitu ketemu return maka eksekusi fungsi
berakhir.
Setelah fungsi dibuat seperti didepan, fungsi tersebut
dapat digunakan dengan memanggilnya y = kuadrat (nilai)
Contoh lengakap pembuatan fungsi dan pemanggilan fungsi
kuadrat () dapat dilihat sebagai berikut:
/*================================
fungsi1
contoh pembuatan fungsi
==================================*/
#include<iostream>
using namespace std;
double kuadrat (double x)
{
return (x * x);
}
int main()
{
double a,b;
a =
kuadrat (5.5);
b =
kuadrat (5);
cout<<"a = "<<a<<endl;
cout<<"b = "<<b<<endl;
system
("pause");
return 0;
}
MENGGUNAKAN PROTOTYPE
Sebuah fungsi tidak dapat dipanggil
kecuali sudah dideklarasikan.. sebagai contoh, cobalah untuk menuliskan program
berikut
{
cout<<"b = "<<b,,endl;
return 0
}
double kuadrat (double x)
{
return (x * x);
}
Maka
pada saat di-compile akan terjadi
kesalahan (error)
Kesalahan
tersebut terjadi karena ketika kuadrat x akan diterjemahkan compiler tidak mengenal definisinya .
Walaupun sudah ada dibawahnya suatu formula x * x
Sebagai
solusinya, bisa kita tambahkan prototype sebelum main seperti pada contoh
dibawah :
/*================================
fungsi
contoh pembuatan fungsi
==================================*/
#include<iostream>
using namespace std;
double kuadrat (double
x);
int main()
{
double a,b;
a =
kuadrat (5.5);
b =
kuadrat (5);
cout<<"a = "<<a<<endl;
cout<<"b = "<<b<<endl;
system
("pause");
return 0;
}
double kuadrat (double x)
{
return (x * x);
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar