Jumat, 22 Februari 2013

LAPORAN MAGANG


PROFIL SMP NEGERI 1 KOTA BANDUNG





Sejarah Sekolah


             Berawal pada tahun 1912, ketika itu di Bandung berdiri organisasi kebangsaan pertama di Indonesia yakni Indihce Partai dengan tokoh-tokohnya: Dr. Douwes Dekker (Setiabudhi Danudiredja), Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Dr. Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara).
Karena organisasi ini dianggap membahayakan kelanggengan kolonialisme Belanda, pada tahun 1913 para tokoh tersebut dibuang ke negeri Belanda.Pada tahun 1918, terjadi Perang Dunia I, mereka bebas dan kembali ke Indonesia. Pada tanggal 12 November 1924, Dr. Setiabudhi Danudirdja di Kota Bandung mendirikan lembaga pendidikan berwawasan kebangsaan Indonesia namanya Ksatrian Institute.
              Ksatrian Institute ini bertujuan mendidik bangsa pribumi untuk mempunyai wawasan kebangsaan. Sementara itu, di Yogyakarta, Ki Hadjar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Salah Seorang tokoh nasional yang pernah menjadi pengajar di Ksatrian Institute adalah Ir. Soekarno (Presiden RI). Pada tahun 1926, setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Teknik (sekarang ITB), Ir. Soekarno mengajarkan Ilmu Pasti di Ksatrian Institute selama setahun, sebelum akhirnya beliau hijrah ke dunia politik dengan mendirikan PNI pada tahun 1927.
        Ksatrian Institute inilah yang kemudian pada tahun 1949 berganti nama menjadi SMP 1 Bandung hingga sekarang.Seiring dengan melajunya waktu dan tututan zaman, berbagai desakan dan kepentinganpun turut berperan, maka berubahlah bangunan kami yang notabene “Bangunan Sejarah” menjadi semi modern. Inilah SMP Negeri 1 Bandung sekarang.


 
halaman depan dan halaman tengah SMP Negeri 1 Bandung

               Pada saat ini SMP Negeri 1 di pimpin oleh bapak Slamet Riyanto, M.Mpd. l. SMP Negeri 1 menempati lahan seluas 4353 m. yang terdiri dari tiga lantai. Sampai saat ini proses pembangunan sarana dan prasarana di SMPN 1 masih dalam proses pelaksanaan. tenaga pengajar yng ada sebanyak 60 orang guru, dengan tenaga pendukung sebanyak 15 orang.


Visi dan Misi Sekolah

Visi :
“EXCELLENT”
SMPN 1 Bandung mantap dalam imtaq dan unggul dalam iptek, menuju masa depena yang excellent


Indikator 
1.               Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berkembeang secara inovatif
2.              Proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien
3.              Lulusan yang handal, berdaya saing, dan patriotik
4.             Tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, inovatif, dan religius
5.             Fasilitas yang lengkap, modern, dan fungsional
6.             Lingkungan yang sehat dan kondusif
7.             Manajemen kelembagaan yang demokratis, transparan, dan akuntabel

Misi :
1.               Mengimplemetasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan secara kreatif dan inovatif
2.              Menumbuh kembangkan proses pembelajaran yang kontekstual dan efektif
3.              Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, inovatif, dan religius
4.             Mengembangkan fasilitas modern yang berbasis IT
5.             Mengembangkan budaya lingkungan yang sehat dan kondusif
6.             Mengembangkan manajemen yang dilandasi semangat pencitraan publik
7.             Sarana dan Prasarana
8.             Lapangan Basket
9.             Lapangan Volley
10.        Lapangan Inti
11.          Gesung Serba Guna (GSG)
12.         Mesjid




           Satu hal yang membuat saya kaget ternyata semua siswa di SMP Negeri 1 sangat hormat. Dan ini terlihat pada saat setiap siswa bertemu dengan guru, maka siswa tersebut akan mencium tangan guru yang mereka temui. suasana sekolah sangat mendukung untuk terciptanya suatu lembaga pendidikan dasar yang  berkualitas da bermoral dengan penanaman karakter budi pekerti yang luhur.
Dalam proses belajar mengajar dikelas, hampir semua siswa aktif. Pada proses belajar mengajar siswa didorong untuk aktif. sebagai contoh hampir pada setiap pelajaran, pada sesi-sesi tertentu siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas materi, kemudian kelompok siswa tersebut akan mempresentasikan hasil diskusi dari materi yang telah diberikan oleh guru. Hal tersebut tentu saja akan mendorong siswa akan menjadi lebih aktif dalam mengeksplor dari apa yang mereka temukan, sehingga siswa dapat belajar mengambil kesimpulan dari materi yang didapatkannya. hampir semua guru di SMP Negeri 1 menerapkan cara mengajar yang menekankan agar siswa dapat mencari tahu sendiri inti dari materi pelajaran yang diberikan. setelah itu kemudian guru akan menjelaskan materi yang telah didiskusikan oleh para siswa.
Dalam sesi presentasi siswa terdapat beberapa poin penting, salah satunya  yaitu memeberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berani dalam mengemukakan pendapat berdasarkan ekspresi mereka masing-masing.

Selama minggu pertama selama di SMP Negeri 1 kegiatan hanya sebatas pengenalan terhadap para staff  pengajar dan mencari jadwal yang tepat untuk  pengenalan Emodo dan Ebook. Karena jadwal yang ada di SMP Negeri 1 sangat  padat, dan ruangan yang ada terbatas karena dipakai proses belajar mengajar






Tidak ada komentar:

Posting Komentar